WALIKOTA Bekasi Rahmat Effendi menanggapi persoalan Penggusuran Jakasetia, Pekayon. Kabar yang menyatakan pihaknya melakukan penggusuran untuk kepentingan pengembang, kata dia tuduhan itu terlalu berpihak.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: istimewa
“Itu terlalu tendensius, sekarang begini, bagaimana Kota Bekasi bisa berkembang, bisa dimasuki para investor jika pemerintah setempat tidak bisa memberikan rasa aman, nyaman akses bagi pihak investor, ini bagian dari insentif pemerintah. Kalau tidak dijamin (akses, aman dan nyaman,red), bagaimana mereka (masyarakat,red) mau tinggal di Kota Bekasi, bagaimana mereka (pengusaha,red) baru berinvestasi di Kota Bekasi,” jelasnya panjang lebar.
Pria yang akrab disapa Pepen itu menjelaskan, target segala usaha yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi untuk memuwujudkan Bekasi yang rapih, bersih, aman, nyaman sebagaimana yang diidam-idamkan masyarakat.
“Ada 19 titik macet, 46 titik banjir, ini yang sedang kita pikirkan bagaimana membereskan itu. Dan tidak mungkin kebijakan dapat dilakukan tanpa ketegasan dari pemerintah. Kita pikirkan warga kita, begitu juga warga yang terkena penggusuran,” tuturnya sambil menambahkan Pemerintah Kota Bekasi sedang menyusun pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Bantargebang Kota Bekasi. “Makanya sekarang ini kami sedang susun pembangunan Rusun di Bantargebang, kita berpihak pada warga kita”.
0 Response to "Penggusuran Pekayon untuk Kepentingan Pengembang? Pepen: Kita Berpihak pada Warga"
Posting Komentar